Full License Unlimited TIA PORTAL V15 Siemens Free (Gratis)

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Kabar gembira untuk pencinta gratisan, jadi dapat kabar dari teman yang bekerjasama dengan Siemens… Untuk lembaga pendidikan bisa menggunakan cara ini untuk menggunakan full license unlimited karena digunakan untuk belajar... Ingat yaa, trik atau cara ini tidak boleh digunakan untuk mencari uang, jika digunakan untuk kerjaan maka beli, beli, belilah license atau donggle yang resmi dari siemens.

Bercerita  sedikit tentang software TIA PORTAL yaaa...
Jadi software yang akan saya bahas kali ini adalah TIA PORTAL (Totally Integrated Automation PORTAL) dari Siemens yang untuk menggunakannya harus menggunakan donggle atau license, software ini merupakan software otomatisasi pertama dengan Engineering Environment dan Software Project Terpadu.

Software ini sangat bagus dan mudah digunakan untuk melakukan improvement dan commisioning terhadap sistem otomatisasi secara cepat dan akurat, ini akan lebih efisiensi lebih dari segi waktu dan biaya karena di dalam TIA PORTAL ini sudah include berbagai macam fungsi yang sudah terintegrasi, dimana untuk brand lain itu menggunakan banyak software.

Software ini didesign sedemikian rupa sehingga menjadi suatu kesatuan yang bersifat hakiki... hehehehe…software ini dapat digunakan untuk konfigurasi, pemrograman dan commisioning produk perangkat otomatisasi yang ada dalam portofolio produk Totally Integrated Automation dari Siemens. Sebagai contoh yaitu New Simatic Step 7 V11 automation software untuk Simatic PLC dan Simatic WinCC V11 untuk Simatic HMI (Human machine Interface) dan aplikasi visualisasi.

Itulah cerita singkat tentang si TIA Portal, semoga selalu sehat dan dapat berguna untuk semuanya…ckckckckckckc

Singkat cerita software ini lumayan kompleks dalam penggunaannya, akibatnya pastinya adalah aplikasi akan sedikit lambat di laptop yang saya gunakan… hehehe

Disini saya akan membahas tentang bagaimana cara mendapatkan full license unlimited TIA PORTAL Versi apapun, GRATISSSSS dan LEGAL…

Nah… persiapkan diri anda, cara ini sangatlah mudah dan cepat, hanya butuh waktu 1 (satu) menit.

Saya pribadi menggunakan TIA PORTAL V15, hanya saja saya tidak melampirkan dalam artikel ini karena ukuran filenya lumayan yaitu 7.5GB… hehehhehe

Kita Mulai yaaa,,,, jadi secara default software TIA PORTAL ini akan aktif selama 21 hari dalam mode trial version, semua fitur bisa digunakan selama 21 hari ini... setelah masa uji coba selesai maka secara otomatis software ini tidak bisa lagi digunakan.

Itu berlaku untuk yang belum mengerti mengenai license di siemens, untuk mendapatkan Full License Unlimited Gratisssss dan Legal, caranya sangatlah mudah yaitu dengan memanfaatkan trial version 21 hari ini...kok tambah bingung yaaa.?. hahahaha Maksudnya adalah bagaimana caranya agar mode trial version ini dapat direset ketika sudah habis sehingga bisa digunakan sesuka hati.

Pada kasus ini saya menggunakan "Windows 10" yaaa,

1. Pastikan sudah betul masa trial mode sudah habis atau di angka 0 yaaa...
2. Masuk ke folder berikut: C:\WINDOWS\0PUQtorpWsttis (Hapus Folder ini)
3. Masuk ke folder berikut: C:\WINDOWS\System32\0PUQtorpWsttis (Hapus Folder ini)
4. Masuk ke folder berikut: C:\AX NF ZZ (Hapus isi dari folder ini)

Bisa jadi nama folder untuk setiap komputer berbeda beda, folder ini akan muncul ketika pertama kali membuka TIA PORTAL dan memulai project baru, folder tersebut muncul ketika memilih type CPU PLC.

Ingat yaaa, folder "AX NF ZZ" itu dalam mode hidden jadi pastikan "Hide Protected Operating System Files" dihilangkan centangnya di pengaturan folder atau "Folder Options"

Perhatikan baik baik yaaa... Nama folder pada point 2 dan 3 tersebut harus punya nama yang sama

Nah... Jika semua cara diatas telah diikuti, maka coba jalankan kembali TIA PORTAL nya...
Pastikan TIA Portal dalam kondisi “Run this Program as Administrator”

Sekian,
jika ada pertanyaan,,, jangan malu...silahkan

Baca Selengkapnya »

Membuat Program On/Off dengan menggunakan 1 Tombol pada PLC Omron

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Langsung ke intinya yaa gaesss,,,

Kali ini saya menggunakan PLC Omron CP1L-L20DRA untuk aplikasi dari logika program ini,
Kasusnya adalah :

"Kondisi awal lampu padam, Bila tombol ditekan pertama kali maka lampu akan menyala, tombol dilepas lampu tetap menyala, Bila tombol ditekan kedua kali maka lampu akan padam dan bila dilepas maka lampu akan tetap padam, ditekan ketiga kali maka lampu akan menyala dan seterusnya dan seterusnya. (buat dalam tiga cara yaitu pertama dengan menggunakan coil internal memori PLC, cara kedua dengan menggunakan fungsi counter dan cara ketiga dengan fungsi set reset) Kondisi ini seperti tombol power pada remote TV atau AC"

Mengenai soal cerita diatas maka sebagai seorang electrical engineer maka harus bisa menganalisa dan membuat rangkaian listrik sebelum dikonversi ke ladder diagram PLC, perlu diketahui bahwa jika menggunakan sistem dasar listrik, kasus tersebut adalah penggunaan 1 (satu) tombol Push Button (PB) dengan fungsi ganda yaitu untuk menyalakan dan sekaligus mematikan lampu atau beban.

Untuk cara pertama analisanya adalah harus menggunakan kurang lebih 5 coil yang terdiri dari coil internal memori PLC sebanyak 4 unit dan coil hardware sebanyak 1 unit (untuk dohubungkan ke lampu atau beban), kemudian untuk cara kedua cukup menggunakan 1 counter dan 1 alamat coil output hardware, sedangkan pada cara ketiga adalah dengan menggunakan fungsi DIFU(Differential UP), SET, RSET.

Langsung ke pembuatan program PLC-nya saja yaaa....

• Langkah pertama adalah silahkan buka aplikasi program PLC "CX-Programmer" caranya tekan "Start" kemudian ketikkan pada keyboard "CX-P"
• Langkah selanjutnya jika aplikasi telah terbuka dengan sempurna adalah pada keyboard tekan "CRTL+N" atau klik "File" --> "New"

• Selanjutnya silahkan buat program sesuai instruksi berikut:
• Buat rangkaian pengunci interlock dengan menggunakan prinsip dasar rangkaian listrik, rangkaian interlock ini berdasarkan pada analisa seperti pada tombol power pada remote TV,
• Butuh trial dan error dalam pembuatan rangkaian ini,
• Berikut rangkaian lengkapnya saya buatkan di aplikasi CX-Programmer Omron untuk logika On Off dengan menggunakan coil internal memory PLC 

• Selanjutnya adalah membuat rangkaian on/off dengan menggunakan counter, ini cara yang cukup sederhana dan sangat gampang menurut saya karena hanya menggunakan interlock reset pada bagian reset counter
• Pertama silahkan buat terlebih dahulu rangkaian pengunci (latching) dimana alamat tombol diberi 0.0 (menggunakan alamat input hardware), kemudian alamat coil output diberi 100.00 (menggunakan alamat output hardware) yang nantinya akan dihubungkan ke beban atau lampu, untuk kontak stop menggunakan alamat dari counter yang akan dibuat
• Buat rangkaian counter dengan menekan icon "Instruction" atau pada keyboard tekan "I" (pastikan imput mode pada "classic mode", cara mengeceknya pada tab "Tools > Change Input Mode > Classic Mode") kemudian setelah menekan "I" pada keyboard maka buatlah perintah "CNT 0 #2" dimana "CNT" disini buka Cinta yaaa,, hehehehe...tapi "CNT" adalah code/perintah untuk counter, kemudian "0" merupakan urutan atau nama dari counter tersebut, sedangkan "#2" merupakan jumlah counter/pulse yang diinginkan untuk mengaktifkan coil dari counter tersebut.
• Berikut rangkaian lengkapnya saya buatkan di aplikasi CX-Programmer Omron untuk logika On Off dengan menggunakan counter 

• Selanjutnya adalah membuat rangkaian on/off dengan menggunakan fungsi DIFU(Differential UP), SET, RSET
• DIFU (Differential Up) merupakan kondisi peralihan dari 0 ke 1 dengan range waktu yang sangat cepat, buatlah rangkaian awal dengan tombol start menggunakan alamat 0.0 (menggunakan alamat input hardware), kemudian buat instruksi baru dengan menekan tombol "I" pada keyboard kemudian masukkan "DIFU 200.00", 200.00 ini adalah alamat internal memori PLC.
• SET adalah Instruksi atau perintah yang memiliki prinsip yang sama dengan rangkain pengunci (latching), yaitu ketika tombol ditekan maka coil akan terus aktif meskipun tombol telah dilepas
• RSET adalah kebalikan dari SET yaitu untuk menonaktifkan alamat pada SET (sama prinsipnya dengan tombol STOP) 
• Untuk membuat perintah atau instruksi SET dan RSET sama dengan cara pada DIFU yaitu dengan menekan tombol "I" pada keyboard kemudian masukkan "SET 100.00" dan perintah baru lagi dengan memasukkan "RSET 100.00", 100.00 ini merupakan alamat output hardware PLC yang akan dihubungkan dengan lampu atau beban
• Buat rangkaian interlock coil SET RSET sederhana dengan mengikuti gambar dibawah
• Berikut rangkaian lengkapnya saya buatkan di aplikasi CX-Programmer Omron untuk logika On Off dengan menggunakan set reset 

Saya juga sediakan file program yang telah saya buatkan,
berikut link nya, silahkan disedot bagi yang membutuhkan

logika On Off dengan menggunakan coil internal memory PLC

https://drive.google.com/file/d/1XXiWbqhuenHrb61IhqI2nHOGC4f5riZf

 logika On Off dengan menggunakan counter  

https://drive.google.com/file/d/1kZ6FG_-hLoXhh3F2nNI_PdZ59nRIk5Ct
Logika dengan menggunakan Set Reset
https://drive.google.com/file/d/1WtssbpkoUe4Oh3sXFBeVnMABJFS3wjCI

Bagaimana.?. Gampang kan.?. pastilah..hehehehe...

Jika ada yang kurang jelas, silahan bertanya.

Video langkah pembuatannya nanti menyusul di lain waktu....

Salam

Baca Selengkapnya »

Membuat Program Tiga Lampu Menyala Secara Berurutan Dengan 1 Timer (Comparison) PLC Omron

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Langsung ke intinya yaa gaesss,,,

Kali ini saya menggunakan PLC Omron CP1L-L20DRA untuk aplikasi dari logika program ini,
Kasusnya adalah :

"Bila tombol 1 ditekan maka lampu 1 akan menyala, 10 detik kemudian lampu 1 padam dan lampu 2 menyala, 10 detik kemudian lampu 2 padam dan lampu 3 menyala, 10 detik kemudian lampu 3 padam dan lampu 1 menyala, urutan diatas akan berulang lagi. Sistem dapat dipadamkan jika tombol 2 ditekan (buat dengan menggunakan 1 timer)"

Mengenai soal cerita diatas maka sebagai seorang electrical engineer maka harus bisa menganalisa dan membuat rangkaian listrik sebelum dikonversi ke ladder diagram PLC, perlu diketahui bahwa jika menggunakan sistem dasar kelistrikan maka pasti untuk kondisi ini harus menggunakan minimal 3 timer dengan koneksi kabel yang sedikit rumit bagi sebagian orang, tetapi dalam dunia pemrograman kasus ini sangatah mudah apabila ingin dikerjakan dengan menggunakan 1 timer sekalipun.

Langsung ke pembuatan program PLC-nya saja yaaa....

• Langkah pertama adalah silahkan buka aplikasi program PLC "CX-Programmer" caranya tekan "Start" kemudian ketikkan pada keyboard "CX-P"
• Langkah selanjutnya jika aplikasi telah terbuka dengan sempurna adalah pada keyboard tekan "CRTL+N" atau klik "File" --> "New"

• Selanjutnya silahkan buat program sesuai instruksi berikut:
• Buat rangkaian pengunci (latching) atau rangkaian sejuta ummat yang umum digunakan dalam rangkaian kelistrikan, coilnya menggunakan alamat internal memory PLC (Alamat yang saya gunakan adalah 200.00)
• Pada Rung (netwotk) selanjutnya, buat rangkaian dasar timer, dimana yang mengaktifkan timer adalah anak kontak coil dari internal memory tadi yaitu alamat 200.00
• Sebelum coil timer, tambahkan contact NC dati timer itu sendiri, gunanya adalah untuk mereset timer tersebut secara otomatis ketika waktu dari setpoint timer tercapai (bahasa lainnya adalah Bunuh diri sendiri untuk kehidupan yang lebih layak)
• Coil timer diset pada angka 30 detik (jumlah dari semua waktu nyala lampu pada soal cerita diatas) dimana timer pada omron memiliki sedikit keunikan dibandingkan merek lain yaitu jika ingin men-set 30 detik maka ditulikan #300 pada program dan cara mencacah atau menghitung waktunya adalah hitungan mundur yaitu dari 300 - 0
• cara membuat perintah atau instruksi timer adalah dengan menekan icon "Instruction" atau pada keyboard tekan "I" (pastikan imput mode pada "classic mode", cara mengeceknya pada tab "Tools > Change Input Mode > Classic Mode") kemudian setelah menekan "I" pada keyboard maka buatlah perintah "TIM 0 #300" TIM adalah code/perintah untuk timer, kemudian "0" merupakan urutan atau nama dari timer tersebut, sedangkan "#300" merupakan jumlah waktu tunda yang diinginkan untuk mengaktifkan coil dari timer tersebut.
• Selanjutnya adalah inti dari permasalah ini yaitu menggunakan Comparison Instruction dalam omron, disinilah permainan logika yang sebenarnya, dimana yang perlu diperhatikan adalah logika apa yang menyalakan lampu dan logika apa yang mematikan lampu
• Dimulai dengan Lampu 1, lampu 1 menyala ketika tombol start ditekan dan waktu pada timer 1 <= 300 detik dan akan padam ketika waktu pada timer 1 >200 detik
• Lampu 2 menyala ketika waktu waktu pada timer 1 <= 200 detik dan akan padam ketika waktu pada timer 1 >100 detik
• Lampu 3 menyala ketika waktu waktu pada timer 1 <= 100 detik dan akan padam ketika waktu pada timer 1 >0 detik
• Caranya adalah dengan menekan icon "Instruction" atau pada keyboard tekan "I" kemudian buat perintah "< T0 #301", kemudian buat lagi unstruksi baru dengan menekan icon "Instruction" atau pada keyboard tekan "I" kemudian buat perintah "> T0 #200", buat dengan cara yang sama untuk semua kondisi diatas
• Jika ingin mematikan sistem maka tekan tombol "Stop" pada alamat 0.01
• Berikut rangkaian lengkapnya saya buatkan di aplikasi CX-Programmer Omron

Saya juga sediakan file program yang telah saya buatkan,
berikut link nya, silahkan disedot bagi yang membutuhkan

https://drive.google.com/open?id=1A1JnX5LuQWvRsxGcIIBDwJ_xZ6yddt9i

Bagaimana.?. Gampang kan.?. pastilah..hehehehe...

Jika ada yang kurang jelas, silahan bertanya.

Video langkah pembuatannya nanti menyusul di lain waktu....

Salam

Baca Selengkapnya »

Cara Menggunakan SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) OMRON CX-Supervisor Part 1

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Langsung ke intinya yaa gaesss,,,

Ada banyak jenis aplikasi dari berbagai merk untuk SCADA diantaranya adalah :

CX-Supervisor dari Omron, Vijeo Citect dari Schneider Electric, Intouch Wonderware dari Schneider Electric dan masih banyak lagi.

Kali ini saya akan berbagi sedikit pengalaman mengenai bagaimana cara menggunakan SCADA dari Omron yaitu CX-Supervisor. pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit tentang bagaimana cara membuat :

1. User Security Interface yang sangat mudah dilakukan untuk membatasi akses dari orang luar dimana menu ini yang menjadi salah satu nilai tambah dari penggunaan HMI SCADA dibandingkan menggunakan HMI Touchscreen pada umumnya 
2. System sederhana dari Water Level Control, kurang lebih tampilan WLC nya seperti berikut :

• Download terlebih dahulu software atau aplikasi CX-Supervisor di website resmi dari Omron (ukuran filenya tidaklah terlalu besar yaitu sekitar 700an MB)
• Setelah selesai maka lakukan instalasi software tersebut, pastikan instalasi selesai dan berhasil
• Akan ada dua aplikasi utama yang akan digunakan yaitu CX-Supervisor Developer dan CX-Supervisor Runtime
• Silahkan buka aplikasi CX-Supervisor Developer, caranya tekan "START" kemudian ketikkan pada keyboard "CX-Supervisor Developer"
• Ada dua jenis dalam software ini yaitu machine edition dan plusedition, keduanya memiiki fitur yang sama sama lengkap hanya saja plus edition memiliki cakupan data variable yang lebih banyak sehingga ketika membuat program baru maka gunakan cx-supervisor plus project

• Pada tab "File" -> "New Project" -> "CX-Supervisor Plus Project"

• Akan muncul popup window baru untuk menyimpan project yang dibuat, silahkan pilih tempat penyimpanan dan nama project sesuai selera. 

• Klik kiri dua kali pada lembar kerja yang telah dibuat kemudian pilih pengaturan page sesuai selera teman-teman sekalian

• Pada "Page Title" isi dengan nama page yang diinginkan contohnya "Main_Page"
  Pada "Page Description" isi dengan gambaran dari page yang akan dibuat, tidak wajib diisi
  Pada "Size/Position Attributes" bisa diisi sesuai dengan ukuran halaman yang diinginkan tetapi saya sarankan dipilih "Full Size"
  Pada "

• Jika sudah disetup sesuai selera maka selanjutnya adalah menyimpan page tersebut, caranya adalah pada keyboard tekan "CTRL + S" maka akan muncul popup untuk lokasi penyimpanan dan nama page tersebut, jika sudah tekan SAVE selanjutnya akan muncul  notifikasi sebanyak dua kali, pilih "yes"

• Sebelum lanjut ke user security interface, pastikan semua toolbars tercentang yaitu pada tab "View" > "Toolbars"

• Selanjutnya adalah membuat tampilan user security interface, pada toolbars klik kiri "Push Button" kemudian pada lembar kerja klik kiri tahan dan buat tombol sesuai ukuran yang diinginkan

• Klik kiri dua kali pada "Push Button" yang telah dibuat pada lembar kerja sehingga muncul popup properti atau "push button wizard", silahkan pilih "button style" sesuai selera, pada "Button Text" isi dengan kata "Login" atau "Masuk" , untuk mengubah jenis dan ukuran tulisan pilih "font..." jika semua sudah diset maka pilih OK

• Cara lainnya adalah pada "workspace" klik kanan "push_1" kemudian pilih "edit"

• Atur posisi dari tombol "push button" sesuai selera, jika ingin menempatkan pada posisi tengan maka caranya adalah dengan memilih "centre horizontally on page" dan "centre vertically on page" 

OTW...masih sibuk

Baca Selengkapnya »

Cara Menginstall Asus USB Driver pada Windows 7

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Melanjutkan pembahasan sebelumnya mengenai cara mengatasi stuck logo intel inside pada asus zenfone 5, disini saya hanya akan membahas mengenai cara menginstall Asus USB Driver pada Windows 7, karena ada yang bertanya mengenai cara memasang driver tersebut maka saya tuangkan dalam satu artikel tambahan disini.

Ok, langsung saja yaa, berikut cara lengkapnya
Sebenarnya ada beberapa cara dalam memasang driver USB Asus pada windows 7 tapi disini saya hanya akan memasukkan dua saja karena cara ini yang paling mudah dan cepat.

Cara Pertama

• Buka driver yang telah saudara download , untuk drivernya bisa di download disini
• Silahkan Extrak File Rar/Zip kemudian masuk ke foldernya, kurang lebih seperti ini ASUS_Android_USB_drivers_for_Windows_20140325\ASUS_Android_USB_drivers_for_Windows_20140325\Windows_XP_VISTA_7_8_8.1\Android\
• Kemudian silahkan klik kanan file "android_winusb.inf" kemudian pilih install.

• Pada tahap ini hanya beberapa yang berhasil dan sebagian besar gagal, seperti tampilan berikut

• Tapi tenang, jangan panik, ada cara kedua...cara kedua ini dijamin berhasil 99.999%.

Cara Kedua

• Silahkan Tekan "Windows" + "E" pada keyboard kemudian klik kanan "Computer" dan pilih "Properties"

• Pada Tampilan Selanjutnya silahkan pilih "Device Manager"

• Klik kanan paling atas atau nama user saudara, kemudian pilih "add legacy hardware"

• Selanjutnya pilih "Next"

• Pilih "Search for and install the hardware autiomatically (recomended) " kemudian "Next"

• Selanjutnya pilih "Next"

• Pilih "Show All Device" kemudian "Next"

• Selanjutnya pilih "Have disk"

• Selanjutnya pilih "Browse"

• Silahkan cari dribver yang telah didownload sebelumnya, cari file "android_winusb.inf", kemudian pilih "OK"

• Nah, disini muncul drivernya, silahkan pilih "Next"

• Silahkan pilih "Next" dan tunggu sampai selesai

Selamat, Asus USB Driver pada Windows 7 telah terpasang.

Jika ada yang kurang jelas, silahkan bertanya saudara.

Salam

Baca Selengkapnya »

Cara Mempercepat Koneksi Internet Paling Ampuh pada Windows 7

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Koneksi internet anda lambat.?.lelet.?.lemot.?.jangan panik..disini saya akan berbagi beberapa tips untuk mempercepat koneksi internet pada Laptop/PC utamanya pada windows 7. Tentu semua teman-teman sekalian ingin koneksi internet yang cepat, dengan koneksi internet yang cepat maka hati tenang karena loading page / download cepat tentunya,, hehehehe...sebagai catatan bahwa perlu digaris bawahi kalau koneksi internet cepat bisa diperoleh jika sumbernya juga cepat (Wireless, Hotspot, Wifi, Modem, dan semacamnya) dengan kata lain paket data/ paket internet+Jaringan harus bagus pindu'.

Ok, dari pada panjang lebar bahas ini dan itu, mendingan langsung saja yaaa..berikut adalah cara lengkapnya.

Cara Pertama
Operation System seperti windows membatasi user dalam penggunaan bandwidth koneksi internet, kurang lebih sekitar 80% jatah bandwidth yang diberikan untuk digunakan oleh user dan 20% nya biasanya digunakan untuk windows update dll. Nah, sekarang yang akan saya lakukan disini adalah memaksimalkan/memaksa kinerja dari jatah penggunaan bandwidth menjadi 100% karena mubazir jika tidak digunakan sepenuhnya..hehehehe.

• Diposisi desktop pada keyboard tekan "Windows"+"R" kemudian masukkan "gpedit.msc" selanjutnya tekan "Enter" atau "Ok"

• Silahkan pilih tahapan berikut "Local Computer Policy" > "Computer Configuration" > "Administrative Templates" > "Network" > "QoS Packet Scheduler" Kemudian Double klik/klik dua kali pada "Limit Reservable Bandwidth"

• Pilih "Enable" kemudian pada "Bandwidth Limit (%)" isikan dengan angka "0" dan terakhir pilih "Apply" dan "Ok" 

• Silahkan restart laptop/PC untuk melihat perbedaannya.

Cara Kedua

Untuk cara kedua ini, tujuannya sama dengan cara pertama yaitu memaksimalkan/memaksa kinerja untuk mencapai jatah penggunaan bandwidth menjadi 100%.

• Diposisi desktop pada keyboard tekan "Windows"+"R" kemudian masukkan "regedit" selanjutnya tekan "Enter" atau "Ok"

• Silahkan pilih tahapan berikut "HKEY_LOCAL_MACHINE" > "SOFTWARE" > "Policies" > "Microsoft" > "Windows" Kemudian klik kanan folder Windows pilih "New" > "Key" dan beri nama key tersebut "Psched"
• Tapi jika folder tersebut sudah ada, abaikan saja langkah diatas.

• Selanjutnya klik kanan "Psched" pilih "New" > "DWORD (32-bit) Value" beri nama value tersebut "NonBestEffortLimit"
• Klik kanan pilih "Modify" atau Klik dua kali kemudian pilih "Decimal" dan isi value data dengan 0 dan terakhir klik "Ok"

• Silahkan restart laptop/PC untuk melihat perbedaannya.

Cara Ketiga
Hampir semua operation system melakukan konfigurasi secara default pada jangkauan hardware wireless pada posisi menengah/medium. Pada cara ketiga ini saya akan berbagi cara Membuat/Memaksa Kinerja Hardware untuk bekerja optimal dalam jangkauan area wireless. jika cara ini dilakukan maka Laptop/PC akan semakin kuat dalam mencari jaringan WIFI/Hotspot.

• Klik icon wireless pada pojok kanan bawah kemudian pilih "Open Network and Sharing Center"

• Pilih "Change Adapter Settings"

• Klik kanan pada "Wireless Network Connection" kemudian pilih "Properties"

•  Pada Tab "Networking" pilih "Configure"

•  Pada Tab "Advanced" di menu "Property" pilih "Roaming Aggressiveness" kemudian pada "Value" pilih paling tinggi "5 Highest" dan terakhir pilih "Ok"

• Silahkan restart laptop/PC untuk melihat perbedaannya.

Cara Keempat
Cara ini hampir sama dengan cara ketiga, yang membedakan hanyalah hardware yang digunakan. jika pada cara ketiga hardware yang digunakan adalah wireless maka pada cara ini hardware yang digunakan adalah Local Area Connection. Kali ini yang akan dimaksimalkan adalah speed atau kecepatan lalu lintas dari perangkat keras/hardware.

• Klik kanan pada icon wireless pada pojok kanan bawah kemudian pilih "Open Network and Sharing Center"

• Pilih "Change Adapter Settings"

• Klik kanan pada "Local Area Connection" kemudian pilih "Properties"

•  Pada Tab "Networking" pilih "Configure"

•  Pada Tab "Advanced" di menu "Property" pilih "Speed &Duplex" kemudian pada "Value" pilih "100 Mbps Full Duplex" dan terakhir pilih "Ok"

• Silahkan restart laptop/PC untuk melihat perbedaannya.
• Pada "Value" ada beberapa pilihan yaitu Full Duplex dan Half Duplex, alasan memilih "100 Mbps Full Duplex" adalah 100 Mbps merupakan speed tertinggi, kemudian Full Duplex merupakan jenis komunikasi data yang bisa digambarkan seperti jalan raya 2 arah dimana transmisi dua arah dapat berlangsung pada waktu yang sama. Sementara Half Duplex merupakan jenis komunikasi data yang hanya dapat berjalan secara bergantian, jadi transmisi pengirim dan penerima dilakukan secara bergantian (Macet nantinya bang, hehehehe).

Cara Kelima
Kali ini saya akan mengubah priority dari service provider. dengan mengubah priority dari service provider maka koneksi internet pada Laptop/PC akan diprioritaskan sehingga koneksi internet menjadi lebih cepat. secara default angka prioritas dari service provider sangatlah besar, kurang lebih seperti ini.

DnsPriority  = default nya = 2000 > ubah menjadi = 7 atau 1(Prioritas ekstrem) atau sesuai selera
HostsPriority = default nya = 500 > ubah menjadi = 6 atau 1(Prioritas ekstrem) atau sesuai selera
LocalPriority = default nya = 499 > ubah menjadi = 5 atau 1(Prioritas ekstrem) atau sesuai selera
NetbtPriority = default nya = 2001 > ubah menjadi = 8 atau 1(Prioritas ekstrem) atau sesuai selera

Cara lengkapnya adalah sebagai berikut.

• Diposisi desktop pada keyboard tekan "Windows"+"R" kemudian masukkan "regedit" selanjutnya tekan "Enter" atau "Ok"

• Silahkan pilih tahapan berikut "HKEY_LOCAL_MACHINE" > "SYSTEM" > "CurrentControlSet" > "Services" > "Tcpip" > "ServiceProvider"
• Cari keempat Value Name diatas yaitu DnsPriority, HostsPriority, LocalPriority, NetbtPriority
• Klik kanan pada salah satu dari 4 Value Name tersebut kemudian pilih "Modify.." atau Klik 2 kali.

•  Pada bagian "Base" pilih "Decimal" kemudian pada "Value Data" silahkan isi sesuai selera tapi saya sarankan isi dengan angka dibawah 10. terakhir pilih "OK"

• Lakukan hal yang sama untuk Value Name lainnya.
• Jika semua cara diatas sudah dilakukan, Silahkan restart laptop/PC untuk melihat perbedaannya.

Cara Keenam
Cara mempercepat koneksi internet selanjutnya adalah dengan mengganti DNS standar dengan DNS milik Google dan OpenDNS, dengan mengganti DNS ini maka kecepatan internet akan naik kurang lebih 18%-22%.
Caranya adalah sebagai berikut

• Klik kanan pada icon Wireless/LAN pada pojok kanan bawah kemudian pilih "Open Network and Sharing Center"

• Pada bagian Connections pilih jenis hardware yang terhubung ke internet, jika menggunakan wireless maka yang muncul adalah "Wireless Network Connection" tapi jika yang terhubung adalah LAN maka yang muncul adalah "Local Area Connection", jika menggunakan Modem maka yang muncul sesuai dengan jenis modem. Silahkan pilih bagian tersebut.

• Akan muncul tampilan baru, silahkan pilih "Properties"

• Double Klik/Klik Dua Kali pada "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)"

• Silahkan pilih "Use the followin DNS server addresses" silahkan masukkan DNS berikut

DNS milik OpenDNS

Preferred DNS Server: 208.67.222.222

Alternate DNS Server: 208.67.220.220

DNS milik Google

Preferred DNS Server: 8.8.8.8

Alternate DNS Server: 8.8.4.4

• Kedua DNS diatas termasuk kategori DNS tercepat, jadi silahkan pilih sesuai selera.
• Terakhir pilih "Ok"

Cara Ketujuh
Kali ini saya akan bebrbagi mengenai cara mengaktifkan DNS Cache, sebelumnya perlu diketahui apa sih DNS Cache itu.?. Ok, langsung saya jawab ya..hehehe..DNS Cache digunakan untuk mempercepat load page yang sudah pernah dibuka sebelumnya. jadi saat DNS Cache diaktifkan maka ketika anda membuka webtite/blog, page tersebut akan otomatis tersimpan disystem sehingga saat website/blog tersebut dibuka dilain waktu maka waktu load web tersebut akan sangat cepat karena tidak perlu mendownload seluruh page/halaman.

Berikut cara lengkapnya

• Klik "Start" atau pada keyboard tekan "Windows" kemudian cari program "Notepad", silahkan jalankan program tersebut

• Silahkan masukkan code berikut pada program notepad diatas.

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Dnscache\Parameters]
“CacheHashTableBucketSize”=dword:00000001
“CacheHashTableSize”=dword:00000180
“MaxCacheEntryTtlLimit”=dword:0000fa00
“MaxSOACacheEntryTtlLimit”=dword:0000012d

• Simpan dengan nama "dnscache.reg"

• Jalankan "dnscache.reg". sekarang DNS Cache sudah aktif.

Bagaimana teman.?. apakah Laptop/PC anda sudah tidak lemot/lalod/lambat dalam mengakses internet.?.semoga dengan mengikuti cara-cara diatas maka internet anda sudah lancar...heheheh
Jika ada yang kurang jelas, silahkan bertanya.

Salam

Baca Selengkapnya »